KOMPAS.com - Konflik dan kekerasan sebenarnya berbeda. Namun, jika ditelusur lebih jauh, ada beberapa persamaan konflik dan kekerasan. Menurut Budi Sunarso dalam buku Resolusi Konflik Sosial (2023), konflik adalah akibat dari adanya pertentangan antara nilai, tujuan, dan kehendak yang ingin dicapai
1. Konflik Suku atau Etnis. Konflik antara kelompok suku atau etnis sering kali melahirkan kekerasan. Perbedaan budaya, agama, atau sumber daya bisa memicu konflik yang memunculkan kekerasan seperti serangan fisik, pembantaian, atau peperangan.
Konflik, kekerasan, dan perdamaian. Konflik merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Ia berlaku dalam semua aspek relasi sosial yang bentuknya bisa berupa relasi antar individu, relasi individu dengan kelompok, ataupun antara kelompok dengan kelompok.
Secara umum, Pengertian Konflik Sosial (Pertentangan) adalah sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Kekerasan dapat berupa kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan seksual, atau kekerasan psikologis. Kekerasan dapat terjadi dalam konteks individu maupun kelompok, dan dapat memiliki dampak yang merugikan bagi kesehatan dan kesejahteraan individu yang terlibat. Keterkaitan Antara Konflik dan Kekerasan
R2cN8pi.
bagaimana keterkaitan antara konflik dan kekerasan