4 Teknik Dussel. Sebagai salah satu teknik dalam karya seni rupa dua dimensi, jenis Teknik Dussel (gosok) adalah teknik yang dilakukan dengan menggambar suatu karya dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan berupa gelap terang atau tebal tipis. Adapun alat yang digunakan yaitu pensil, crayon, dan konte. 5.
Warnayang digunakan juga beragam, lho, mulai dari warna yang sangat cerah hingga gelap. Motif batik Kalimantan ini, juga sebagai wujud pelestarian budaya. 5. Batik etnis melayu. Batik corak etnis melayu, biasanya memberi kesan yang lebih meriah. Kebanyakan, corak didominasi gambar binatang seperti arwana dan bunga.
Gambardekorasi geometris bisa berupa garis, lingkaran, segitiga, dan sejenisnya. Jika bingung menggambar dekoratif dengan objek geometris, kamu bisa menggambar berbagai macam hal seperti batik kawung, ceplok, pilin, hingga tumpal. Atau bisa juga menggambar belah ketupat dan busur. Gambar Figuratif
Gambardi atas merupakan salah satu contoh motif geometris bunga 1. Bunga di atas hanya 1 buah namun besar dan memiliki keindahan yang luar biasa karena kombinasi warna yang tepat. Warna yang diberikan sangat indah dengan perpaduan warna khas bunga yaitu merah muda, kuning, dan warna yang menggambarkan wanita lainnya.
no3 batik berikut memiliki gambar dekoratif berupa no 4 selain garis & - Brainly.co.id. Untitled. Gambar di atas yang merupakan contoh unsur seni dekoratif yaitu please secepatnya Unsur Unsur Seni Rupa Dalam Karya Dekoratif Adalah. √ Gambar Dekoratif: Pengertian, Jenis, Tokoh, dan Contohnya …
FemZlIK. Sebagai sebuah bangsa yang besar, Indonesia memiliki kekayaan yang tiada duanya, lho guys. Mulai dari hasil alamnya, kebudayaannya, hingga dalam berpakaian pun Bumi Khatulistiwa ini memiliki beragam corak batik yang beragam. Seperti motif batik yang ada di bawah ini, ymenjadi tanda bahwa Indonesia patut bersyukur atas keanekaragaman seninya. Nah, kayak apa sih motif batik khas yang keren-keren itu? Yuk, kita cek satu per satu. Let’s get started. Beragam Motif Batik Khas Indonesia yang Penuh Pesona 1. Udan Liris2. Mega Mendung3. Batik Betawi4. Bunga Ukel5. Truntum6. Batik Modern Yogyakarta7. Batik Ngasam Manis8. Bentarsari9. Batik Solo10. Gajah Oling11. Pasundan12. Kawung Bunga Kombinasi13. Kelopak Empat14. Batik Demak15. Batik Bojonegoro16. Batik Banyumas17. Batik Parang 18. Batik Tegal19. Batik Bali20. Purbonegoro21. Batik Aceh22. Kadilangu24. Pace Pacitan25. Berau Kalimantan Timur27. Batik Grobogan28. Teratai Pesisiran29. Parang Kusumo30. Merak Ngibing31. Kawung32. Bunga33. Tumpal34. Wahyu Tumurun35. Sekad Jagad36. Sido Luhur37. Lasem38. Sidomukti39. Flora40. Fauna41. Tradisional42. Modern43. Riau44. Jambi45. Banten46. Betawi47. Cirebon48. Jogja49. Semarang50. Pekalongan51. Jepara52. Banyuwangi53. Dayak54. Toraja55. Jawa56. Madura57. Bali58. Kalimantan59. Sulawesi60. Papua 1. Udan Liris Image source Guys, kalau kamu sedang ke Solo, Jawa Tengah, sempatkan deh ke Pasar Klewer untuk beli batik dengan motif Udan Liris ini. Pola garis miring sejajar di balik batik ini memiliki arti yang mendalam tentang kesejahteraan, kesuburan, dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Karena corak ini diilustrasikan sebagai hujan gerimis atau hujan rintik-rintik yang jadi anugerah kepada umat manusia. Batik yang juga disebut dengan Lereng Gunung ini lahir pada masa pemerintahan Pakubuwono III. Jadi sejerahnya pun erat kaitannya dengan sejarah kraton. 2. Mega Mendung Image source Nah, yang ini salah satu motif batik yang populer di kalangan masyarakat, lho. Motifnya simple, dengan komposisi pola-pola awan di seluruh bagian kain, sehingga dinamakan dengan motif megamendung. Batik ini merupakan pakaian khas Cirebon yang dalam sejarahnya dekat dengan kebudayaan Cina dan hikayat tempo dulu. Motifnya yang apik dan eye catching itu patut dipakai oleh siapapun, termasuk anak milenial yang suka tampil kekinian. Kain ini bisa kamu temukan dengan mudah di lapak online Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. 3. Batik Betawi Image source Nah, kalau memandang jenis Batik Betawi, berasa cerah banget deh di mata. Warnanya eye catching, segar, dan tak membosankan. Eits, jangan lewatkan juga deh motif apiknya itu, yang sering menampilkan budaya asli Betawi, contoh nya Ondel-ondel dan becak hias di Jakarta. 4. Bunga Ukel Image source Guys, gimana cantik bukan motif batik di atas? Indonesia memang kaya akan budaya ya, termasuk motif batik yang beragam antar daerah. Nah, motif batik yang dikenal dengan nama Bunga Ukel ini patutnya dijadikan kain bawahan untuk kaum perempuan. Coraknya yang berupa gambar bunga dengan ornamen ukelan itu cukup memanjakan mata. Motif ini masuk jenis kategori batik tulis atau batik lukis yang pengerjaannya homemade, lho. Jadi, nilainya akan lebih berharga karena dikerjakan tangan-tangan kretaif dan berpengalaman. 5. Truntum Image source Nah, ini dia batik yang memiliki sejerah tentang cinta dan asmara. Kalau kamu pernah merasakan gimana rasanya CLBK, alias cinta lama bersemi kembali, begitu pun cerita dibalik batik yang pertama kali dibikin oleh Kanjeng Ratu Kencana ini. Saat itu, Kanjeng Ratu kehilangan cinta dari sang Raja yang sibuk dengan selir barunya. Di saat kesepian itulah Kanjeng Ratu, yang dikenal juga Ratu Beruk ini, mulai membatik dengan motif bintang malam yang biasa menemaninya dalam kesendirian malam. Lambat laun, cinta sang Raja pun bersemi kembali setelah melihat kesibukan permaisurinya bersama kain yang sangat menawan ini. Motif batik ini dinamakan Truntum, asalnya dari Bahasa Jawa terumtum-tuntum, yang maknanya tumbuh lagi. 6. Batik Modern Yogyakarta Image source Kalau kamu sedang pergi ke Jogja, jangan lupa deh beli batik khas Kota Gudeg ini. Kamu bisa membelinya di Pasar Beringharjo ataupun di Malioboro, lho. Motif batik khas Jogja ini memiliki warna dasar putih, yang filosofi nya masih dekat dengan design baju keraton. Motifnya pun tampak apik dengan ornamen bunga berwarna biru cerah dan gambar-gambar unggas. Dalam berbagai acara tradisional, kamu bisa memakai batik ini. Kalau mau dijahit dengan tampilan modern pun juga tampak cakep, lho. 7. Batik Ngasam Manis Image source Kota Cilacap juga punya batik tradisional lho, yang disebut dengan nama Batik Ngasem atau Batik Ngasam Manis. Warnanya mengusung ciri yang klasik seperti hitam, cokelat, putih, dan hijau tua. 8. Bentarsari Image source Batik yang berasal dari daerah Bentarsari ini dikenal dengan nama Batik Salem. Wilayah yang masuk teritori Kabupaten Brebes itu memang dikenal sebagai penghasil kain batik tulis, lho. 9. Batik Solo Image source Menyebrang ke Solo, Jawa Tengah, ada satu lagi batik cantik yang bisa kamu koleksi. Batik khas Surakarta yang memiliki motif flora dan bunga ini cukup eye catching meski dipakai di jaman yang serba digital seperti sekarang. Tatanan warnanya pun cukup lembut di mata, makanya deh kamu mesti punya. Kamu bisa mendapatkannya dengan menyusuri butik-butik yang ada di sekitaran Jalan Sriwedari atau jalan besar lainnya. Di sana tersedia banyak batik model lawasan atau batik klasik yang mampu bertahan sampai sekarang ini, lho. 10. Gajah Oling Image source Nah, beralih ke daerah Banyumas, kamu bisa menemukan Batik Gajah Oling di sini. Eits, kenapa disebut Gajah Oling? Bukan karena ada sketsa Gajah nya lho, tapi karena motif bunga nya yang menyerupai belalai Gajah. 11. Pasundan Image source Nah, bumi Pasundan pun tak ingin ketinggalan lho dalam mengembangkan budaya batik nusantara. Lebih-lebih setelah batik ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa. Pemerintah setempat banyak mengeluarkan jenis batik baru supaya Batik Pasundan lebih kaya akan corak dan warna. 12. Kawung Bunga Kombinasi Image source Kalau kamu menjumpai batik jenis ini, jangan kebingungan deh namanya apa. Batik yang memiliki motif bulat lonjong ini, disebut dengan nama Batik Kawung. Nah, kalau yang ini, jenisnya masuk ke dalam Batik Kawung Kombinasi Bunga. Motif Kawung sendiri, diambil dari Buah Kolang-Kaling oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma. Hal ini didasari karena Pohon Aren, yang merupakan pohon penghasil Kolang-Kaling, memiliki banyak kegunaan untuk umat manusia, baik dari batangnya, daun, ijuk, nira dan buahnya. 13. Kelopak Empat Image source www, Nah, motif batik ini memiliki ciri pola segi empat yang terpisah secara diagonal. Makanya, pola Kelopak Empat ini terkadang juga disebut dengan motif Sigar Papat dalam Bahasa Jawa. Bentuk geometri ini merupakan jenis batik tradisional Jawa yang biasa dipakai dalam kegiatan formal maupun semi formal. Misalkan dalam acara resepsi pernikahan, lamaran, aqiqah anak, maupun syukuran, kamu bisa pakai batik dengan motif ini. 14. Batik Demak Image source Ciri khas utama dari Batik Demak adalah motifnya yang mengusung tema pertanian dan daerah pesisir. Hal ini memang tak lepas dari letak geografis Kota Wali ini yang berada di tepi Laut Jawa sekaligus kaya akan hasil bumi. Terkadang motifnya pun dilengkapi dengan pola Masjid Agung Demak yang menjadi kebanggan masyarakat setempat, sekaligus dikombinasikan dengan motif Bunga Krisan. 15. Batik Bojonegoro Image source Sebagai daerah agraria, Bojonegoro pun memiliki batik yang bermotif berupa hasil bumi, lho. Ada sekar jati nya, lalu ada juga pari sumilak, parang dahano munggal, jagung miji emas, dan lain sebagainya. 16. Batik Banyumas Image source Guys, motif dari Batik Banyumas biasa dikenal dengan nama motif Jonasan. Umumnya, batik yang asalnya dari Kota Banyumas ini berwarna hitam gelap lho, dengan motif utama serangkaian corak tanaman yang dibuat dengan cara dilukis. 17. Batik Parang Image source Nah, kalau yang ini pasti kamu sering menjumpainya, kan? Batik yang memiliki motif sejajar dengan kemiringan 45 derajat ini disebut sebagai Batik Parang. Jenisnya sangat banyak, lho. Ada Batik Parang Klitik, Batik Parang Kusumo, Batik Parang Ruding, Batik Parang Curigo, dan lain sebagainya. Bentuk geometris seperti gelombang itu memiliki arti agar manusia menjalani kehidupan tidak gampang menyerah. Garis diagonalnya itu pun memiliki filosofi yang luhur, yakni agar manusia punya cita-cita yang mulia. 18. Batik Tegal Image source Batik Tegal merupakan batik yang memiliki motif yang sangat khas, sehingga tak dimiliki oleh daerah lain. Motifnya bisa terdiri dari beragam gambar hewan, bunga, dan tumbuhan, yang dibuat dengan warna yang kontras dan lembut. Warna yang seperti ini merupakan gaya tradisional pesisiran yang cenderung tegas dan lugas, persis pada logat orang tegalan pada umumnya. 19. Batik Bali Image source Batik Bali memiliki perkembangan yang berbeda dibandingkan dengan jenis batik lain. Ini tak lepas dari fakta bahwa Pulau Dewata memiliki pemandangan yang eksotis lho, sehingga menarik minat wisatawan luar negeri. Nah, pengaruh dari bangsa luar inilah yang menyebabkan motif Batik Bali terasa lebih modern. Contoh nya batik yang satu ini, yang memiliki motif kembang api yang dikombinasikan dengan corak 8 kelopak bunga. 20. Purbonegoro Image source Nah, ini dia satu lagi batik yang berasal dari daerah Jogja. Dikenal dengan nama Purbonegoro, yang asalnya dari kata Purba dalam Bahasa Jawa dibaca purbo yang berarti memelihara’ dan Negoro yang bermakna negara, batik ini memiliki maksud agar para pemimpin bisa menjaga kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya dengan sebaik-baiknya, termasuk juga menjaga kelestarian alam. Oleh karea itulah, motif ini pada jaman dulu selalu dipakai oleh para raja dan para pemimpin. Coraknya sendiri, terdiri dari gambar ceplok purbonegoro dari Bunga Helianthus Annus. 21. Batik Aceh Image source Nah, kalau yang ini merupakan batik khas Aceh yang corak dan warnanya melambangkan tekad dan keberanian warga Serambi Mekah. Motifnya pun cukup khas dengan menampilkan kearifan lokal dari wilayah setempat. Namun, kamu jangan mencari motif hewan ya di Batik yang berwarna cerah ini. Karena masyarakat setempat memegang teguh ajaran Islam yang melarang gambar makhluk bernyawa di atas kain. 22. Kadilangu Image source Motif Batik Kadilangu memiliki pola yang berasal dari warisan asli Sunan Kalijaga. Kamu bisa membeli batik yang menjadi ikon Kota Demak ini di Desa Wisata Kadilangu, lho. 23. Batik Magetan Image source Menuju ke Magetan, Jawa Timur, kamu bisa menemukan batik dengan motif bambu dan fauna di bumi penghasil kerajinan sepatu kulit ini. Desain nya sederhana dan mudah kalau kamu mau mempelajarinya. 24. Pace Pacitan Image source Kalau yang ini merupakan batik khas yang asalnya dari daerah Pacitan. Nama Pace dari motif ini, memiliki makna Buah Mengkudu yang memiliki keeratan sejarah daerah Pacitan. Saat Pangeran Mangkubumi berusaha memukul mundur pasukan Belanda dari wilayah Pacitan, dia mengalami kekalahan da luka yang sangat parah. Di saat itulah, Sang Pangeran lalu diberi Mengkudu yang seketika bisa menyembuhkan lukanya. Mulai saat itu lah wilayah itu dikenal dengan nama Pace-tan, atau sekarang disebut Pacitan. Nah, sejarah inilah yang kini tertulis apik dalam motif batik ini dengan unsur flora dan buah Mengkudunya. 25. Berau Kalimantan Timur Image source Kalau yang ini adalah batik khas Kalimantan, ya guys. Motinya yang menampilkan gambar Ikan Pari itu, lebih tepatnya jenis Pari Manta, karena memang di daerah setempat dapat dengan mudah menemukan satwa satu ini. Biasanya hewan raksasa ini suka berkeliaran di laut sekitar Pulau Sangalaki, Derawan dan Maratua, yang terkenal jernih serta segar itu. Makanya deh, motif ini memiliki filosofi penampilan yang anggun, cantik, segar, gagah dan perkasa. Gimana, berminat liburan ke Berau sekaligus jajan batik yang menawan ini? 26. Batik Jumputan Image source Kalau motif yang dibuat dengan cara dicelup ini, kamu seringnya ketemu di mana, guys? Nah, motif jumput ini banyaknya digunakan untuk selendang, sprei, kemben, dan daster, daripada dipakai untuk baju batik sendiri. 27. Batik Grobogan Image source Yes, terbang ke daerah Gerobogan, kamu bisa menemukan batik bermotif hasil pangan di sini. Ada gambar jagung, padi, dan hasil alam lainnya yang memang menjadi identitas lokal yang melegenda sejak tahun 1938, lho. 28. Teratai Pesisiran Image source Asal mula motif ini dari Jans, seorang berdarah Belanda, yang suka melukis Bunga Teratai di atas kain, lho guys. Nah, lama-lama nih terjadi akulturasi budaya peranakan. Mulai dari Pekalongan, Indramayu, dan Madura menyebut batik tradisional daerahnya ini dengan nama Motif Batik Teratai Pesisiran. 29. Parang Kusumo Image source Nah, ini merupakan salah satu ragam batik yang berasal dari jenis motif Parang. Disebut sebagai Parang Kusumo, karena batik ini ingin mengambil keharuman wewangi bunga kusumo sebagai landasan filosofinya, lho. Oleh sebab itulah, batik ini dibuat untuk menggambarkan perjuangan hidup manusia yang harus selalu mencari kemuliaan yang harum secara lahir maupun batin. Okay guys, jadi gimana nih, siap koleksi batik yang satu ini? 30. Merak Ngibing Image source Nah, bergeser lagi ke daerah Garut, Jawa Barat, kali ini kamu bisa menemukan batik daerah dengan motif fauna. Disebut sebagai motif Merak Ngibing, kamu bisa menjumpak sebuah kearifan lokal yang menampilkan ornamen Burung Merak yang saling berhadapan. 31. Kawung Image source 32. Bunga Image source 33. Tumpal Image source 34. Wahyu Tumurun Image source 35. Sekad Jagad Image source 36. Sido Luhur Image source 37. Lasem Image source 38. Sidomukti Image source 39. Flora Image source 40. Fauna Image source 41. Tradisional Image source 42. Modern Image source 43. Riau Image source 44. Jambi Image source 45. Banten Image source 46. Betawi Image source 47. Cirebon Image source 48. Jogja Image source 49. Semarang Image source 50. Pekalongan Image source 51. Jepara Image source 52. Banyuwangi Image source 53. Dayak Image source 54. Toraja Image source 55. Jawa Image source 56. Madura Image source 57. Bali Image source 58. Kalimantan Image source 59. Sulawesi Image source 60. Papua Image source Nah, itu tadi guys aneka ragam budaya Indonesia yang terhampar luas dalam hal motif batik saja. Gimana, bener-bener bagus ya?
Sejak 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik Indonesia sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi. Oleh Karena itu, setiap tanggal 2 Oktober akhirnya menjadi momen peringatan hari batik nasional untuk di perkembangannya ada berbagai macam jenis batik yang tersebar di Indonesia. Motif yang beragam biasanya bergantung pada ciri khas atau keyakinan di tiap-tiap daerah. Berikut 10 motif batik populer beberapa daerah yang dilansir dari berbagai sumber1. Motif Batik Tujuh Rupa PekalonganMotif batik tujuh rupa dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alam. Pada umumnya, batik Pekalongan menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Pasalnya, dulu Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara. Sehingga, akulturasi budaya itulah yang membuat batik Pekalongan sangat khas dengan alam, khususnya motif jlamprang, motif buketan, motif terang bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif Motif Batik Sogan SoloMotif batik Sogan sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Jawa beberapa abad lalu. Batik ini, didominasi oleh warna cokelat muda dan memiliko motif yang khas seperti, bunga dengan aksen titik-titk atau lengkungan garis. Dulunya, batik ini dipakai raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan Solo. Namun, sekarang dapat dipakai oleh siapa saja, baik warga keraton maupun orang Motif Batik Gentongan MaduraMotif Gentongan berbeda dengan batik lainnya. Batik asal madura ini menggunakan motif abstrak sederhana, tanaman atau kombinasi keduanya. Warna batik Gentongan biasanya mengambil warna terang seperti merah, kuning, hijau, atau ungu. Batik Gentongan sendiri diambil dari gentong, yakni gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan Motif Batik Mega Mendung CirebonMotif batik Mega Mendung cukup sederhana namun memberi kesan mewah. Motif mendung di langit mega yang berwarna cerah inilah yang membuat batik Mega Mendung sangat cocok dipakai orang tua maupun anak muda, baik perempuan maupun Motif Batik Keraton YogyakartaMotif batik Keraton berasal dari kebudayaan jawa yang kental dengan sistem kekeratonan dan kesultanannya. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa. Dulunya, batik asal Yogya ini hanya boleh dipakai warga keraton saja, namun sekarang sudah umum dipakai siapa saja. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau saya burung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif ini bisa dibilang paling banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar Motif Batik Simbut BantenMotif batik Simbut berbentuk daun yang menyeruai daun talas. Motif tersebut merupakan motif yang paling sederhana, hanya menyusun dan merapikan satu jenis motif saja. Motif Simbut berasal dari suku Badui pedalaman di Sunda yang kental dengan peradaban lama. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, para penduduk badui yang menerima modernitas mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten. Sehngga batik motif Simbut dikenal juga dengan batik Motif Parang Pulau JawaParang berasal dari kata pereng atau miring. Bentuk motifnya berbentuk seperti huruf “S” miring berombak Parang ini tersebar di seluruh Jawa, mulai dari Jawa Tegah, Jogjakarta dan Jawa Barat. Biasanya, perbedaannya hanya terletak pada aksen dari batik Motif parang tersebut. Misalkan, di Jogja ada motif Parang Rusak dan Parang Barong, di Jawa Tengah ada Parang Slobog, serta di Jawa Barat ada Parang Motif Kawung Jawa TengahBatik ini terinspirasi dari bentuk buah kolang kaling. Bentuk kolang kaling yang lonjong tersebut disusun empat sisi membentuk lingkaran. Motif Kuwung sering diidentikan dengan motif sepuluh sen kuno, karena bentuknya yang bulat dengan lubang ditengahnya. Motif ini berasal dan berkembang di Jawa Tengah dan Jogjakarta. Biasanya motifnya sama, hanya bedanya pada hiasan atau aksennya saja. Batik ini juga termasuk motif batik Indonesia yang paling banyak Motif Pring Sedapur MagetanMotif batik Pring Sedapur memiliki ciri khas yang simpel namun elegan. Motif yang dipakai adalah motif bambu, sehingga sering juga disebut sebagai batik Pring. Batik ini tidak hanya indah dalam kesederhanaan motifnya, tetapi memiliki filosofi yang sederhana pula. Dimana bambu memberikan makna ketentraman, keteduhan dan kerukunan. Selain itu, bambu/pring juga mempunyai filosofi mendalam bagi orang Jawa, yakni apa saja dalam diri kita haruslah memberikan manfaat bagi orang lain, sejak lahir sampai Motif Priyangan TasikMotif batik Priyangan memiliki bentuk motif berupa tumbuhan. Bedanya dengan batik lain, tumbuhan yang digambar disusun rapi dan simetris. Sehingga, kesan elegan muncul dalam batik dari Tasik ini, baik dari segi kerapian maupun corak warnanya. Batik ini memunyai warna terang tetapi kalem dan tidak mencolok. Jadi batik dengan motif Priyangan ini pantas dikenakan dalam suasana dan acara apa berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
batik berikut memiliki gambar dekoratif berupa