Laptopuntuk jurusan Arsitektur, Desain, Multimedia, dan Animasi. Sementara untuk VGA, tidak ada syarat khusus VGA bagi kalian yang ingin beli laptop untuk kuliah di jurusan sains dan teknik. Karena secara umum, kuliah di jurusan sains dan teknik tidak terlalu membutuhkan pemrosesan visual. Maka dari itu, pilih VGA sesuai dengan budget saja. Mulaidari merek, spesifikasi sampai peruntukannya. Nah, kali ini kita akan membahas beberapa laptop menarik yang dijual di pasaran dari beberapa merek. Menurut kami, laptop ini cocok untuk kamu-kamu yang sedang kuliah programming, atau yang bekerja di bidang IT. Di bagian akhir, kita juga akan menjelaskan mengapa laptop-laptop ini menjadi Untukarsitek yang memprioritaskan mobilitas, laptop ini mungkin hanya memberikan keseimbangan yang tepat. 3, MSI WS65 Mobile Workstation. Workstation "Terbaik dari kedua dunia" untuk arsitek. Sementara HP dan Lenovo menawarkan laptop di kedua ujung spektrum daya / mobilitas, MSI berusaha untuk memiliki jalan tengah - dengan WS65 5aplikasi desain rumah gratis untuk membuat sketsa hunian 1. 5 alasan kuat kuliah jurusan arsitektur adalah pilihan tepat Ada banyak sekali aplikasi yang menawarkan desain rumah [] Gunakan jasa arsitek profesional, tunjukkan hasil desainmu untuk menjadi gambaran kasar untuk mereka. Rekomendasilaptop mahasiswa arsitektur pertama adalah asus rog series. Laptop Gamers milik ASUS ini merupakan laptop yang memang diperuntukan untuk para pengguna yang hobi dengan bermain game. Series laptop ini sudah dibekali Grafik video NVIDIA GTX seri 1050 dan 1060, selain itu ASUS ROG SERIES juga sudah didukung Intel i5 dan juga prosesor i7. mQvjNk. Laptop Terbaik untuk Mahasiswa Arsitektur – Perkembangan teknologi sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi mahasiswa arsitektur. Dengan kemajuan teknologi terkini, tersedia laptop dengan berbagai fitur yang sangat membantu dalam hal arsitek. Kita bisa melihat system requirments minum dari aplikasi terkenal yang biasa pakai dalam jurusan arsitek, misalakn AutoCAD, Revit, Badak, 3DS Max dan lain-lain. Cek semua semua aplikasi tersebut, lalu cari beberapa laptop untuk dibandingkan dan dicari mana laptop terbaik untuk mahasiswa arsitektur. Namun, Keberadaan laptop yang bagus yang bisa memenuhi keperluan mahasiswa arsitektur sangatlah susah dicari. Kita memerlukan laptop yang bisa melakukan lebih dari laptop yang ada sekarang ini. Design arsitektur saat ini memakai banyak software khusus untuk menunjang aktifitas arsitektur. Cara paling tepat ialah mengetahui aplikasi apa saja yang paling sering kita gunakan. Kemudian kita cek system requirments minimum yang disyaratkan. Setelah mengetahui spesifikasi minimum yang dibutuhkan barulah kita menentukan laptop apa yang akan kita beli. Atau Kita bisa pergi ke toko untuk minta saran kepada penjaga toko untuk mencarikan laptop dengan spesifikasi yang kita butuhkan. Sistem Operasi Apa yang Cocok? Sistem operasi bertanggung jawab dalam mengatur semua software dan hardware komputer, yang meliputi file, memory, dan semua piranti yang tersambung. Setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang terkadang justru membuat kita kebingungan untuk memilih yang mana. Mari kita lihat ulasan berikut sebelum memilih system operasi yang cocok Windows Windows sudah pasti menjadi favorit dan paling banyak direkomendasikan di kebanyakan kantor arsitektur, terutama di Indonesia. Meskipun beberapa perusahaan berubah ke OS X yang lebih didorong oleh design, namun sistem operasi Windows masih banyak dipakai. Satu kelebihan khusus Windows ialah kebanyakan aplikasi atau software dirancang untuk Windows dibanding system operasi yang lain. Termasuk diantaranya Revit. Autodesk Revit belum di-launching pada sistem operasi Mac sebelumnya. Setelah beberapa lama Autodesk revit baru dirancang untuk mac. Keuntungan lain dari komputer Windows ialah harga condong lebih dapat dijangkau, dan ada banyak opsi. OS X Apple populer dengan design yang cantik dan kualitas yang baik sekali. Sistem operasi mereka OS X tawarkan hal sama. Gampang dipakai, dan diperlengkapi dengan beberapa program luar biasa langsung dari iBox hingga benar-benar menyenangkan untuk dipakai. Satu permasalahan, yang kita sebutkan diawal ialah jika Revit sekarang ini tidak ada di OS X. Apakah arti ini sesungguhnya? Nach, untuk sekarang ini, Kamu bisa menjalankan program paralel untuk dijalankan di Windows dan OS X, dan memasang Revit di Windows. Check beberapa opsi ini bila Kamu menimbang untuk lakukan ini Parallels adalah piranti lunak yang sudah berkembang cepat dan cocok digunakan pada Windows dan Mac yang paling simpel dan benar-benar mudah untuk berpindah antara beberapa program. Bila Kamu tidak mau membeli piranti lunak parallels, Kamu masih bisa menjalankan Windows langsung dari Mac memakai Bootcamp. Ini benar-benar bermanfaat, tetapi, lebih susah untuk berpindah antara ke-2 nya, dan Kamu pada intinya harus mematikan mesin saat ingin berpindah dari OS X ke Windows. MacBook datang dengan tehnologi terkini, dan mempunyai processor yang kuat, diagram yang luar biasa, dan mereka kelihatan bagus – semuanya dapat tiba pada harga yang mahal! Banyak kampus dan perguruan tinggi betul-betul merekomendasikan mahasiswa mereka tidak beli Macbook untuk kuliah mereka. Chrome OS Ada pula sistem operasi Chrome yang dirancang oleh Google untuk Chromebook mereka sendiri. Chromebook tidak memberikan dukungan Adobe, jadi tidak ada photoshop. Sayang, mereka tidak lumayan kuat untuk pekerjaan arsitektur yang serius! ASUS ROG Strix ZX553VD 17 inch – GC266T Feature Khusus Processor CPU adalah Intel Core i7Kecepatan prosesor mencapai 2,8 GHzKartu Grafis memakai 4GB NVIDIA GRX1050 GDDR5Resolusi monitor yaitu 1920 x 1080Memory Ram hingga 16GBPenyimpanan dengan Hybrid 128GB SSD dan 1TB HDD Acer Predator Helios – Laptop gaming 15,6 Inch Feature Khusus Processor CPU adalah Intel Core i7Kecepatan prosesor mencapai 2,3 GHzKartu Grafis memakai GeForce GTX 1060 6GB GraphicsMemory Ram hingga 16GB Apple MacBook Pro 15 inch Feature Khusus Processor CPU adalah Intel Core i9Kecepatan processor mencapai 2,3 GHzResolusi monitor yaitu 2880 x 1800Kartu Grafis memakai Radeon Pro 555X GDDR5 4GBMemori Ram hingga 32 GBPenyimpanan – 256GB SSD Laptop Gaming Acer Nitro 15inch Feature Khusus Processor CPU adalah Intel Core i5-8300HKecepatan processor mencapai 2,3 GHzResolusi monitor yaitu 1920 x 1080Kartu Grafis memakai GeForce GTX 1050 4GB GraphicsMemory Ram hingga 8GBPenyimpanan – 256GB SSD Laptop Dell G3 15 3000 15inch Feature Khusus Processor CPU adalah Intel Core i7 -8750HKecepatan processor mencapai 4,1 GHzKartu Grafis memakai NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB GDDR5Memory Ram hingga 16 GBPenyimpanan dengan Hybrid 128GB SSD dan 1TB HDD Microsoft Surface Book 2 inch Feature Khusus Processor CPU adalah Intel Core i7-8650UKecepatan processor mencapai 2,3 GHzResolusi monitor yaitu 3000 x 2000Kartu Grafis memakai GeForce GTX 1050 GDDR5 2GBMemory Ram hingga 8GBPenyimpanan – 256GB SSD mode detail yang lain semakin tinggi ada Pokoknya ialah peroleh yang terbaik yang Kamu sanggup. Bila Kamu menimbang untuk beli mac – harus dipahami jika Revit dan 3DS Max tidak ada di mac tadinya. Kamu bisa memakai parallesl atau boot camp yang baik saja tapi cuman membuat segala hal sedikit susah. kita anggap itu cuman bergantung seberapa banyak mac geek Kamu. 10 Rekomendasi Laptop yang Bagus untuk Arsitek di 2023 Jika Anda adalah seorang arsitek atau calon arsitek misalnya mahasiswa jurusan arsitek dan sedang butuh laptop untuk kebutuan arsitek, maka Anda datang pada tempat yang tepat. Sesuai judul, artikel kali ini akan membahas rekomendasi laptop untuk para arsitek. Sebelum ke daftar rekomendasi laptop, perlu diketahui bahwa ada banyak laptop yang berada di pasaran dengan berbagai spesifikasi. Untuk kebutuhan arsitek sendiri, spesifikasi laptop yang dibutuhkan adalah spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop untuk kebutuhan pekerjaan lainnya. Pasalnya, arsitek erat kaitannya dengan berbagai pekerjaan merancang bangunan, menggambar, mendesain atau mengolah render 3D. Untuk kebutuhan tersebut, memang diperlukan laptop dengan ciri seperti prosesor kelas menengah ke atas, kehadiran VGA card bukan pengolah grafis yang ada di prosesor, dan juga layar yang lebih luas. Kebutuhan layar yang luas erat kaitannya dengan tampilan visual karena seorang arsitek pasti membutuhkan tampilan layar yang luas. Selain hal tersebut, faktor baterai juga patut jadi acuan lain. Laptop dengan daya tahan baterai yang lebih lama tentu jadi pilihan menarik. Tapi, selain tahan lama, baterai juga harus awet. Untuk hal keawetan, Anda bisa memperhatikan dan merawat baterai laptop jangan sampai cepat drop. Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar 10 rekomendasi laptop untuk Anda para arsitek. 1. Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G 3840 x 2160 LCD Backlight Technology LED Touchscreen YesIntel Core™ i7 i7-11800H GHz Octa-core 8 Core™NVIDIA GeForce RTX™ 3080 8 GB GDDR632 GB DDR4 SDRAM Memory Card Supported Wi-Fi 6 AX 1650 IEEE a/b/g/n/ac/ax Bluetooth or aboveHDMI Yes, Number of HDMI Outputs 1, DisplayPort Yes, Number of USB Gen 2 Type-A Ports 2, Number of USB Gen 2 Type-C Ports 1, Total Number of USB Ports 3 USB Gen 2 up to 10 Gbps DisplayPort over USB-C Thunderbolt 4, Network RJ-454-cell Lithium Ion Li-Ion 84 Wh Mau itu arsitek ataupun pelaku industri kreatif lainnya, tentu bisa mengapresiasi form factor dari Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G yang sungguh fleksibel. Tidak hanya bisa mengusung mode tablet ataupun stand seperti kebanyakan laptop konvertibel lainnya, laptop ini dapat "disulap" menjadi seperti dudukan kanvas. Layarnya dapat diangkat agar menghadap ke atas agar pengguna bisa "melukis" menggunakan stylus yang tersedia pada angle yang sulit diraih di laptop pada umumnya. Penggunaan stylus ini sungguh akurat seperti sedang menggunakan kuas atau pulpen biasa, tekanan yang berbeda akan memberikan stroke dengan ketebalan yang berbeda pula. Hadirnya kartu pengolah grafis NVIDIA GeForce RTX 3080 juga dimaksudkan untuk membuka beragam apliaksi desain 3D, termasuk aplikasi arsitek hingga 3D modelling. Selain untuk kebutuhan arsitektur, dengan kartu grafis tersebut membuat laptop ini sanggup menjalankan beberapa game modern. Namun, tentu performanya tidak seunggul seri GeForce. Wajar saja laptop ini dihargai begitu mahal yaitu sekitar Rp67,4 jutaan, mengingat fiturnya yang unik dan speknya yang cukup tangguh. Untuk performanya, laptop ini mengandalkan Intel Core i7 generasi ke-11 yaitu i7-11800H. Tentu saja prosesor ini bisa diandalkan dalam menjalankan setiap aktivitas kreatif Anda dengan cepat dan lancar. 2. DELL XPS 17 9720 RTX3060 UHD+ 3840 x 2400 InfinityEdge Touch Anti-Glare 500 Nit Display12th Gen Intel Core i9-12900HK 24MB Cache, up to 14 coresNVIDIA GeForce RTX3050 4GB GDDR61TB PCIe NVMe Solid State DriveIntel Killer Wi-Fi 6 1675 AX211 2x2 + Bluetooth Wireless Card4 Thunderbolt™ 3 with power delivery & DisplayPort 1 Headset headphone and microphone combo port 1 SD-card slot 1 wedge-shaped lock slot6 Cell, 97 Wh, integrated DELL XPS 17 9720 RTX3060 menjadi salah satu laptop dengan layar yang cukup luas. Bahkan, ukuran 17 inci menjadi ukuran yang lebih luas dibanding laptop lain. Hal ini tentu menjadi salah satu hal menarik sebagai laptop untuk kebutuhan kreativitas, termasuk di bidang arsitek. Dengan layar yang lebih luas, Anda bisa dengan bebas membuat sebuah ruang atau hal lainnya dengan lebih leluasa. Selain luas, layar laptop ini juga tentu memiliki kualitas yang cukup baik. Resolusi yang sudah berhasil dicapainya bahkan melebihi kualitas Ultra HD yaitu Ultra HD Plus 3840 x 2400 piksel. Dengan resolusinya, tentu Anda bisa menciptakan berbagai karya yang ciamik. Kemampuan warnanya sudah pasti tajam, didukung kecerahan layar hingga 500 nit hingga Anti-Glare. Tidak hanya layar, laptop ini benar-benar menjadi salah satu laptop impian para creator. Pasalnya, prosesor yang digunakan laptop ini memiliki performa tingkat atas yaitu Intel Core i9 generasi ke-12 yaitu i9-12900HK. Dengan melihat huruf "HK" di belakangnya saja membuatnya patut diperhatikan. Hal itu menandakan bahwa prosesor ini mampu melakukan overclocking pada performanya. Untuk kebutuhan desain atau grafisnya, laptop ini mengandalkan NVIDIA GeForce RTX3050. Kemudian didukung oleh kapasitas penyimpanan yang luas. Mulai dari RAM DDR5 berkapasitas 16 GB hingga SSD NVMe PCIe berkapasitas hingga 1 TB. Jika berbicara keunggulan secara lengkap dari laptop ini, agaknya akan terlalu panjang. Jika Anda tertarik untuk memiliki laptop ini, Anda mesti menyiapkan budget sekitar Rp36,8 jutaan. Harga tersebut menjadi wajar dan sepadan dengan kemampuan dan spesifikasi yang ditawarkan. 3. Apple MacBook Pro M2 2022 13,3 inci, LED-backlight IPS Retina Display, 2560 x 1600 piksel, P3 color gamutApple M2 SoC 8 core CPU 4 PCore+ 4 ECore; 16 core neural engine1x jack audio 3,5 mm, 2x Thunderbolt charging, display out, data transfer; support Thunderbolt 3, USB 4, USB Gen 2 Wh video playback hingga 20 jam Salah satu hal menarik dari Apple MacBook Pro M2 2022 ini yaitu laptop ini menjadi laptop pertama yang menggunakan chipset M2, bersamaan dengan Macbook Air 2022. Hal ini membuktikan bahwa Apple makin percaya diri terhadap performa yang dihasilkan oleh prosesor bikinannya sendiri itu. Menurut klaimnya, chipset ini memiliki performa untuk aktivitas berat seperti gaming 39 persen lebih baik dari prosesor M1. Selain itu, chipset ini juga memiliki daya tahan baterai yang ditingkatkan sehingga menjadi lebih awet. Hal ini tentu menarik untuk para pengguna yang bekerja dengan laptop dalam waktu lama seperti arsitek atau para kreator lainnya. Chipset M2 yang digunakan oleh Aple MacBook Pro M2 2022 ini memiliki 8 core CPU. Di antaranya adalah 4 PCore dan 4 ECore. laptop ini jelas cukup mumpuni untuk melakukan aktivitas berat dan konstan. Untuk kebutuhan desain atau perancangan bangunan artsitektur, laptop ini menawarkan kemampuan layar yang cukup memukau. Layarnya ini berukuran 13,3 inci yang menggunakan Retina Display. Resolusi dan kemampuan warnanya juga cukup baik yaitu 2560 x 1600 piksel dan P3 color gamut. Menariknya lagi, di bagian atas keyboard dekat layar terdapat sebuah display yang bisa digunakan untuk mengatur warna. Untuk mendapatkan laptop ini, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp20,9 jutaan saja. 4. ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM 4K 3840 x 2400 OLED 1610 aspect ratio, 60Hz refresh rate, response time, 400nitsIntel Core i9-12900H, 6 PCore, 8 ECore; 20 thread; up to 5 GHzNVIDIA GeForce RTX 3060 Laptop GPU, 6GB GDDR632 GB DDR5 16 GB onboard +16 GB SODIMM1TB NVMe PCIe SSD1x USB Gen 1 Type-A, 1x USB Gen 2 Type-A, 1x USB Gen 2 Type-C support display / power delivery, 1x Thunderbolt 4 supports display / power delivery, 1x HDMI FRL, 1x Combo Audio Jack, 1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x DC-in, 1x Micro SD Express card reader90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM masuk ke dalam daftar ini karena kemampuannya yang mumpuni. Ia jelas bisa menjalankan berbagai aplikasi arsitektur mulai dari yang ringan seperti Google SketchUp, sampai yang rumit seperti Vectorworks Architecture. Pokoknya, begitu beli langsung enak pakai. Tak perlu berpikir mesti upgrade ini itu karena semua komponennya sudah serba bagus. Hal itu membuat Vivobook Pro 16X OLED ini akan punya usia pakai yang panjang. ASUS bahkan sudah menguji laptop Rp33,6 jutaan ini di berbagai kondisi ekstrem. Misalnya, kondisi ketika ada guncangan, kelembaban udara tinggi, temperatur rendah, benturan, dan lain sebagainya. Hasil yang diperoleh yakni laptop ini lolos sertifikasi ketahanan ala militer AS. Di sisi lain, kalau tidak sedang membuat rancangan, Anda bisa andalkan laptop ini sebagai laptop bisnis. Pasalnya, Vivobook Pro 16X OLED ini juga punya atribut laptop bisnis. Misalnya seperti kamera dengan shutter penutup, keyboard dengan travel distance yang pas untuk mengetik cepat 1,4 mm, dan tombol power yang terintegrasi dengan sensor pemindai sidik jari. 5. ACER PREDATOR HELIOS 300 PH315-55 QHD LED IPS 165Hz, 100% DCI-P3Intel Core i7-12700H; 6 Pcore, 8 ECore; 20 thread, up to GHzNVIDIA GeForce RTX 3070Ti, 8GB of GDDR6, TGP 150W16 DDR5 4800 MHz SODIMM single channel, slot kosong SODIMM1TB SSD NVMe PCIe Gen 4 2x 512 GB HDMI, 1x LAN, 2x USB A Gen 2, 1x USB A Gen 1, 1x USB C data transfer, display port, Thunderbolt 4, fast charging, 1x DC-In, 1x audio jack, 1x mini display port Aura laptop gaming memang sangat kentara pada Acer Predator Helios 300 PH315-55 ini. Lekukan bodi yang tegas, keyboard dengan lampu RGB per tombol, serta layar yang lebar menegaskan kesan gaming. Walau begitu, potensi yang dimilikinya tidak sekadar menjalankan gim berat. Ia mampu menunjang aktivitas produktif seperti menciptakan rancangan dan memvisualisasikan rancangan arsitek. Tugas tersebut dapat ditangani dengan lancar karena Acer Predator Helio 300 ini punya dapur pacu yang sip. Adalah kombinasi prosesor Core i7 H Series Generasi ke-12 dan kartu grafis RTX 30 Series.

laptop untuk kuliah arsitektur